Desa Sumber Kerang Kecamatan gending berjejer puluhan tobong (rumah untuk membakar) Berbagai macam genting ditawarkan dengan nilai dan harga bervariasi.
Tempat ini bisa dikatakan sebagai salah satu sentra pengusaha bata dan genting yang ada di Kabupaten Probolinggo. Desa ini terapat banyak bahan baku. Untuk mendapatkan tanah liat, tidak begitu sulit walaupun harus membeli tanah liat.
Makruf (50), pengusaha kecil pencetak genting, mengaku sudah menekuni usahanya sejak delapan tahun silam dengan modal awal Rp5 juta.
Mardiwan mengaku dalam sehari ia bersama keluarganya mampu mencetak 1.000 genting. Per genting dijual Rp350. Dari semua pengeluaran untuk tenaga kerja, cetak, jemur, dan pembakaran, ia mendapatkan keuntungan Rp37.000 untuk 1.000 genting.
Untuk mengeringkan genting dan bata, diperlukan kayu untuk membakarnya. Kini, harga kayu bakar sudah naik sekitar Rp100.000/truk atau menjadi Rp400.000/mobil. Sejak BBM naik, harga kayu bakar juga naik, sementara keuntungan pembuatan genting dan bata tidak seberapa
Yang menjadi persoalan, konsumen yang didominasi pengembang, tidak selalu ada. Bahkan, jika sedang sepi, sampai beberapa bulan genting baru laku terjual.
Meskipun demikian, Makruf tetap menginginkan usahanya berkembang dan mengharapkan bantuan mesin molen dan mesin cetak genting.
Tempat ini bisa dikatakan sebagai salah satu sentra pengusaha bata dan genting yang ada di Kabupaten Probolinggo. Desa ini terapat banyak bahan baku. Untuk mendapatkan tanah liat, tidak begitu sulit walaupun harus membeli tanah liat.
Makruf (50), pengusaha kecil pencetak genting, mengaku sudah menekuni usahanya sejak delapan tahun silam dengan modal awal Rp5 juta.
Mardiwan mengaku dalam sehari ia bersama keluarganya mampu mencetak 1.000 genting. Per genting dijual Rp350. Dari semua pengeluaran untuk tenaga kerja, cetak, jemur, dan pembakaran, ia mendapatkan keuntungan Rp37.000 untuk 1.000 genting.
Untuk mengeringkan genting dan bata, diperlukan kayu untuk membakarnya. Kini, harga kayu bakar sudah naik sekitar Rp100.000/truk atau menjadi Rp400.000/mobil. Sejak BBM naik, harga kayu bakar juga naik, sementara keuntungan pembuatan genting dan bata tidak seberapa
Yang menjadi persoalan, konsumen yang didominasi pengembang, tidak selalu ada. Bahkan, jika sedang sepi, sampai beberapa bulan genting baru laku terjual.
Meskipun demikian, Makruf tetap menginginkan usahanya berkembang dan mengharapkan bantuan mesin molen dan mesin cetak genting.
0 komentar